23 April 2009

WARNET LINUX SEBAGAI USAHA WIRASWASTA

4 HARI LALU PENULIS MENERIMA khabar dari sesama blogger di Kandangan Kalsel, bahwa ia bersama teman-temannya membuka usaha wartel Linux, sementara ini baru tiga unit dulu. Mengapa linux? penulis pikir karena progrfam linux itu gratis, tidak usah bayar royalti seperti Windows. Penulis pikir, bloleh juga nih ide...asal tempatnya tepat, didekat sekolah, kampus, atau daerah perumahan pasti ramai, apalagi kalau sudah berkembang jadi beberapa lokasi. Pada warnet di tempat teman tersebut kelihatannja memanfaatkan ruang tamu sebuah rumah. Usaha tersebut semakin bertambah semarak apabila ditambah dengan Counter pulsa dan asesories handphone dan cooling box untuk menjual minuman dingin dan snack, seperti punya almarhum guru ngaji penulis didaerah Tambora- Jakarta Barat, yang ditambah lagi dengan penjualan air minum isi ulang, dengan memanfaatkan air PDAM yang disaring/diolah dengan alat pengolah air merek komersial yang banyak beredar di pasaran( enggak enak disebut mereknya..he..he..). Dam paling pentingnya malamnya, sebagai seorang muslim, disiram juga dengan doa dan amalan, agar laris, selamat dan barokah. Untuk teman yang berminat lihat foto warnet linux mari kunjungi: //AntonCiptady.Org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar