Harian Kompas 5 maret 2009, menulis bahwa pemerintah tidak perlu merealisasikan rencana impor pupuk urea, hal ini mengingat pemyerapan urea awal 2009 lebih rendah dari alokasi dan produksi Urea tahun ini dan diperkirakan melampaui kebutuhan pupuk bersubsidi sebanyak 5,5juta ton
Comment:
Buat apa ya import pupuk kimia.. buang buang devisa saja, pupuk organik dan kompos juga berlimpah didalam negeri dan hasilnya malah lebih bagus
06 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar